Pengenalan
I Gusti Ketut Jelantik adalah seorang tokoh asal Bali yang sangat berpengaruh pada masa penjajahan Belanda. Ia lahir pada tanggal 3 Maret 1909 di Desa Saren, Kabupaten Gianyar, Bali. Ia merupakan anak dari I Gusti Ketut Djelantik, seorang bupati di Bali pada masa itu.
Pendidikan
I Gusti Ketut Jelantik mengenyam pendidikan di ELS (Europese Lagere School) di Singaraja dan kemudian melanjutkan pendidikan ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) di Bogor. Ia juga sempat melanjutkan pendidikan ke AMS (Algemeene Middelbare School) di Bandung dan kemudian melanjutkan ke HBS (Hogere Burger School) di Jakarta.
Karir
Setelah lulus dari HBS, I Gusti Ketut Jelantik mulai bekerja sebagai pegawai pada kantor pemerintahan Hindia Belanda di Jakarta. Ia kemudian dipindahkan ke Bali pada tahun 1933 dan bekerja sebagai asisten residen di Singaraja. Pada tahun 1937, ia diangkat sebagai residen di Buleleng dan kemudian diangkat sebagai residen di Gianyar pada tahun 1939.
Masa Penjajahan Belanda
Pada masa penjajahan Belanda, I Gusti Ketut Jelantik menjadi salah satu tokoh yang membela hak-hak rakyat Bali. Ia berjuang melawan penjajahan Belanda dan membela hak-hak rakyat Bali yang sudah lama terzalimi. Ia juga menjadi salah satu tokoh yang memimpin perjuangan rakyat Bali melawan Belanda.
Kemerdekaan Indonesia
Pada saat Indonesia merdeka, I Gusti Ketut Jelantik menjadi salah satu tokoh yang ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia ikut serta dalam perundingan dengan pihak Belanda untuk menentukan masa depan Indonesia. Ia juga membela hak-hak rakyat Bali dalam perundingan tersebut.
Penghargaan
Atas jasa-jasanya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, I Gusti Ketut Jelantik mendapatkan penghargaan dari pemerintah Indonesia. Ia mendapatkan penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari pemerintah Indonesia atas jasa-jasanya dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Kehidupan Pribadi
I Gusti Ketut Jelantik menikah dengan seorang wanita bernama Ni Gusti Ayu Oka Rusmini. Mereka memiliki tiga orang anak, yaitu Ni Gusti Ayu Siti Hartini, Ni Gusti Ayu Putu Rika dan I Gusti Ngurah Putra.
Kematian
I Gusti Ketut Jelantik meninggal dunia pada tanggal 8 Januari 1984 di Denpasar, Bali. Ia meninggalkan sejarah yang besar bagi rakyat Bali dan Indonesia. Jasa-jasanya dalam perjuangan kemerdekaan dan pembelaan hak-hak rakyat Bali akan selalu dikenang oleh masyarakat Bali dan Indonesia.
Penutup
Biodata I Gusti Ketut Jelantik merupakan sejarah yang patut diketahui oleh semua orang, terutama masyarakat Bali dan Indonesia. Ia merupakan salah satu tokoh yang berjuang melawan penjajahan Belanda dan membela hak-hak rakyat Bali. I Gusti Ketut Jelantik meninggalkan sejarah yang besar bagi bangsa Indonesia dan akan selalu dikenang sebagai salah satu pahlawan bangsa.
Video Tentang Biodata I Gusti Ketut Jelantik
